Penerapan Tarif Jasa Rawat Inap Pada RSUD dr. T.C. Hillers Maumere

Yosefina Andia Dekrita, Adri Yeanne Colson Tani

Abstract


Activity Based Costing System adalah sistem informasi biaya yang berorientasi pada penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personel perusahaan untuk melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Activity Based Costing System dalam kaitannya dengan penentuan tarif jasa rawat inap pada RSUD dr. T.C. Hillers Maumere dan untuk mengetahui perbandingan besarnya tarif jasa rawat inap dengan menggunakan metode yang diterapkan rumah sakit selama ini dengan metode Activity Based Costing System pada RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan Activity Based Costing System, kemudian membandingkan tarif jasa rawat inap rumah sakit berdasarkan Activity Based Costing System dengan realisasinya. Data-data penelitian didapat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan bagian sub bagian keuangan dan sub bagian program, evaluasi dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan Activity Based Costing untuk Kelas Paviliun Rp.652.773,73, Kelas Utama Rp.718.637,83, Kelas I Rp.572.955,86, Kelas II Rp.557.279,42, dan Kelas III Rp.542.364,22. Dari hasil tersebut, jika dibandingkan dengan tarif yang digunakan oleh rumah sakit maka metode Activity Based Costing memberikan hasil yang lebih besar untuk semua tipe kamar rawat inap. Terjadinya berbedaan tarif dikarenakan pada metode Activity Based Costing, pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode akuntansi biaya tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja, yaitu jumlah hari rawat inap pasien sehingga dalam perhitungan harga pokok tidak memperoleh hasil yang tepat. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan, pada metode Activity Based Costing, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode Activity Based Costing, telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas, yaitu: jumlah hari rawat inap, jumlah pasien dan luas ruang per kelas sehingga perhitungan harga pokok dan harga jual jasa lebih tepat dan akurat.

Full Text:

Download PDF

References


Blocher, Edward J., David E. Stout, dan Gary Cokins. 2013. Manajemen Biaya: Penekanan Strategis, Edisi 3, Buku 1. Jakarta: Salemba.

Garrison, R.H. dan Noreen, E.W. 2000. Akuntansi Manajerial, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, Don. R., dan Maryanee M. Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketujuh, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Indra, Surya dan Ivan Yustiavandana. 2006. Penerapan Good Corporate Governance Mengesampingkan Hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha. Jakarta: Prenada Media Group.

Kaunang T.M.D., Dudung J dan Dundu A.E., 2015. Prevalensi Depresi pada Pasien Stroke yang Dirawat Inap di Irina F RSUP Prof. Dr. D.Kandou Manado Periode November-Desember 2012. Journal e-Clinic, Vol. 3, No.1, Hal. 573-578.

Marismiati, 2011, Penerapan Metode Activity Based Costing Syatem dalam Menentukan Harga, Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS), Vol. 1, No. 1.

Masarie. 2007. Karkteristik Rumah Sakit. http://masarie.wordpress.com/2007/10/03/kenali-rumah-sakit/. Diakses 10 Oktober 2019.

Mulyadi. 2007. Activity Based Costing System. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Nazir , Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pelo, Gabryela Horman. 2012. Penerapan Activity Based Costing (ABC) System dalam menentukan Harga Pokok Jasa Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Daya di Makassar. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Hasanuddin, Makassar.

Raharja, Made Agung. 2013. Activity Based Cost (ABC).www.dueeg.blogspot.com.Diakses 13 November 2019.

Riwayadi. 2014. Akuntansi Biaya.Pendekatan Tradisional dan Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Supriyono, R.A. 2001. Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE.